Cara Bermain Forex

Broker merupakan salah satu pihak yang sangat berpengaruh dalam melakukan bisnis forex. Pihak ini merupakan perusahaan professional, yang bisa saja berbentuk sebagai agen, individu, atau pun institusi. Perannya sendiri sangatlah krusial, yakni mempertemukan pihak penjual dan pihak pembeli yang kemudian akan melakukan transaksi jual beli mata uang asing tersebut. 
Mengingat pentingnya peran broker ini, tentu saja Anda harus jeli agar bisa memilh broker yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek terlebih dahulu layanan dan tawaran apa saja yang ditawarkan pihak broker, yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan juga bahwa broker tersebut sudah mengantongi izin broker dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti). 

Sama halnya dengan broker, trading platform merupakan bagian penting dalam menjalankan aktivitas jual beli mata uang asing. Melalui trading platform inilah broker dan klien bisa saling terhubung. Selain itu, di trading platform ini juga memungkinkan Anda untuk memantau pergerakan harga mata uang, melakukan analisis, hingga mengeksekusi order. 
Mengingat ada banyak trading platform yang tersedia di luaran sana, tentu Anda harus cermat dalam memilih salah satunya. Beda trading platform maka akan beda lagi kebijakan dan layanan yang diberikannya. Oleh sebab  itu, pertimbangkan dulu layanan apa saja yang dihadirkan oleh beberapa trading platform, lalu pilih salah satu yang sekiranya akan membuat Anda nyaman.  

Sebelum memilih akun nantinya, baiknya Anda berlatih dulu dalam melakukan transaksi jual beli mata uang asing melalui akun demo. Akun demo ini disediakan oleh broker yang ditujukan untuk mengasah kemampuang trading yang Anda miliki. Melalui akun ini, Anda bisa merasakan bagaimana kondisinya sebenarnya dari trading forex tanpa takut kehilangan uang. 
Walau terdengar bermain-main, namun akun demo sangat bisa diandalkan oleh Anda yang masih pemula di bisnis ini. Setidaknya, Anda akan bisa memahami bagaimana risk dan return yang sekiranya akan Anda peroleh saat berbisnis forex sebenarnya nanti. Namun, hal penting yang harus diingat, sukses di akun demo tak menjamin trading forex Anda nantinya akan sukses ya.  

Dalam melakukan transaksi jual beli mata uang asing ini, ada beberapa tipe akun yang bisa Anda pilih. Secara umum, Anda bisa memilih antara akun level mikro, level mini, atau level standar.Masing-masing akun ini menawarkan leverage rasio, income, serta risiko yang berbeda. Semakin tinggi tingkatannya, maka kemungkinan keuntungan semakin besar begitu pun dengan risikonya. 
Jika Anda masih termasuk pemula atau newbie di bisnis forex ini, sangat direkomendasikan untuk memilih akun level bawah terlebih dahulu. Pasalnya, tekanan atas kemungkinan risiko kerugian yang nantinya harus Anda hadapi tak akan terlalu besar. Melalui akun level awal ini pula, Anda bisa mengetahui lebih lanjut mengenai seluk beluk bisnis forex ini. 
Akun level bawah yang disarankan untuk pemula sendiri adalah akun mikro dan akun mini. Akun mikro memiliki leverage 1:100, lalu membutuhkan margin sebanyak USD10. Ukuran lotnya sendiri adalah sepersertatus akun standar, yakni setara dengan 0.01 lot. Jika Anda memilih akun ini, deposit minimal yang disarankan untuk Anda adalah sebanyak USD500 hingga USD1000. 
Tak berbeda jauh dengan akun mikro, akun mini juga cocok untuk para trader baru di bisnis forex ini. Akun mini memiliki ukuran lot sepersepuluh dari akun standar, yakni setara dengan 0.1 lot. Deposit yang direkomendasikan untuk pemilik akun ini adalah sebanyak USD2000 hingga USD5000. Dengan leverage 1:100, akun ini membutuhkan margin sebesar USD100.  

Berbisnis forex dengan berpindah dari satu mata uang ke mata uang lainnya yang kebetulan sedang naik nilainya, memang terdengar bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Namun, hal seperti ini sangat tak direkomendasikan untuk dilakukan. Pasalnya, Anda akan kesulitan untuk bisa mahir menganalisis pergerakan nilai mata uang di pasar, karena tak fokus di salah satu mata uang saja. 
Cara bermain forex yang disarankan adalah dengan fokus pada satu mata uang saja. Dengan begini, maka Anda akan terlatih untuk menganalisis naik turunnya nilai mata uang tersebut. Dengan demikian, Anda akan paham benar ritme pergerakan mata uang tersebut. Jika sudah beradaptasi seperti ini, maka Anda bisa mudah menentukan akan harus melakukan transaksinya. 

Setelah memilih broker, tipe akun, serta mata uang yang ingin diperjual belikan di bisnis forex, Anda harus cermat menentukan ukuran perdagangannya. Banyak newbie di bisnis forex yang urung memperoleh keuntungan, malah rugi besar, dikarenakan menempatkan lot trading yang terbilang besar. Jika sudah begini, maka akan berdampak pada akun yang dimilikinya. 
Sebelum menentukan trade size, ada 2 hal yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Pertama, berapa persen risiko yang harus dipersiapkan untuk menerima kerugian, lalu yang kedua adalah pada pip berapa bagusnya Anda melakukan stop.  Jangan asal pasang trade size yang terlalu besar saja, karena nantinya potensi risiko pun akan lebih besar disbanding manfaatnya. 

Satu hal penting yang harus Anda ketahui bahwa melakukan bisnis di bidang transaksi jual beli mata uang asing sifatnya bukan seperti pertaruhan. Maksudnya, beruntung atau tidaknya Anda nanti dalam bisnis ini bukan dikeranakan sedang bernasib baik atau buruk. Beruntung atau tidaknya ini tergantung pada analisa yang sebelumnya Anda lakukan atas pergerakan nilai mata uang tersebut. 
Jangan sesekali Anda nekat memasuki pasar dengan lot yang begitu besar, lalu berharap transaksi tersebut akan mengejar kenaikan harga yang tak bisa diprediksi. Jika Anda melakukan hal ini, risiko yang nantinya mungkin Anda tanggung akan sangat besar, serta berbahaya bagi kondisi keuangan Anda. Jangan andalkan feeling, melainkan analisa yang Anda lakukan. 

Dalam bisnis forex, dikenal yang namanya autotrading robot. Robot ini merupakan software atau perangkat lunak yang bisa melakukan trading forex secara otomatis. Tanpa Anda suruh pun, robot ini bisa melakukan transaksi jual beli mata uang asing tersebut untuk Anda. Ia akan bisa mencari peluang open trade, baik itu open sell atau pun open buy. 
Dikarenakan robot ini memiliki kemampuan untuk menyisir dan mengeksekusi banyak peluang trading forex per detiknya, tentu saja keberadaannya terbilang begitu krusial. Namun, dibalik kehebatannya, tentu saja robot ini memiliki kekurangan, di mana kekurangannya tersebut bisa berdampak besar bagi kondisi keuangan Anda. 
Robot terbilang tak mampu untuk menyesuaikan diri pada kondisi market tertentu. Misalnya saja, terjadi pergerakan nilai mata uang secara fluktuatif dan acak. Bagi si robot, tentu kondisi tersebut merupakan saat yang tepat untuk melakukan transaksi. Padahal, jika diperhitungkan kembali, kondisi ini malah begitu berisiko dan berkemungkinan membuat Anda rugi seketika. 
Tak hanya robot saja sebenarnya yang tak begitu direkomendasikan untuk Anda percayai sepenuhnya, hal yang sama juga berlaku untuk prediksi di luaran sana. Jika Anda berkesempatan mengunjungi forum-forum yang membahasa mengenai bisnis forex, tentu bakal ada saja yang memberikan prediksi mengenai peluang trading forex yang potensial. 
Boleh memang memperhitungkannya, namun tetap saja Anda harus mengolaborasikannya dengan analisa yang Anda lakukan selama ini. Jangan hanya sekadar mengikutinya saja, lalu pasrah dengan keuntungan atau kerugian yang nantinya mungkin Anda peroleh. Jadikanlah analisa Anda sendiri, sebagai pegangan dalam melakukan bisnis forex ini.