Cara Redirect dengan Kaidah Seo Friendly

Banyu Biru Januari 2, 2023 0 Comments

Pengertian Redirect

Redirect adalah proses pengalihan traffic dari satu URL ke URL lain. Biasanya, redirect digunakan untuk mengalihkan traffic ke versi terbaru dari sebuah website atau untuk memperbarui URL yang tidak valid atau tidak digunakan lagi. Ada beberapa jenis redirect yang sering digunakan, yaitu 301 redirect, 302 redirect, dan meta refresh.

301 redirect adalah jenis redirect yang digunakan untuk mengalihkan traffic secara permanen dari URL asli ke URL tujuan.

302 redirect adalah jenis redirect yang digunakan untuk mengalihkan traffic secara sementara dari URL asli ke URL tujuan.

Meta refresh adalah tag HTML yang digunakan untuk mengalihkan traffic secara sementara dari URL asli ke URL tujuan.

Apakah Dampak Redirect Bagi Seo

Redirect dapat memiliki dampak yang signifikan bagi SEO (Search Engine Optimization) tergantung dari cara dan jenis redirect yang digunakan.

301 redirect adalah jenis redirect yang paling SEO-friendly karena mengindikasikan bahwa URL asli sudah tidak valid dan traffic harus dialihkan secara permanen ke URL tujuan. Hal ini memungkinkan search engine untuk meng-crawl dan memperbarui index-nya sesuai dengan URL tujuan.

302 redirect juga dapat digunakan untuk mengalihkan traffic, tetapi biasanya tidak direkomendasikan untuk SEO karena mengindikasikan bahwa URL asli hanya tidak valid secara sementara. Search engine mungkin masih mencoba untuk meng-crawl URL asli dan hal ini dapat menyebabkan dilakukannya crawl yang tidak efisien serta mengurangi autentisitas dari URL tujuan.

Baca Juga  Jenis Jenis Algoritma Google

Meta refresh adalah tag HTML yang digunakan untuk mengalihkan traffic secara sementara, tetapi tidak direkomendasikan untuk SEO karena tidak memberikan informasi yang cukup kepada search engine tentang aliran traffic yang sebenarnya. Hal ini dapat menyebabkan search engine mengalami kesulitan dalam memahami struktur dari website Anda dan mengurangi performa SEO secara keseluruhan.

Jadi, dalam menggunakan redirect untuk memperbarui atau mengalihkan traffic ke URL tujuan, sebaiknya gunakan 301 redirect untuk memaksimalkan dampak positifnya bagi SEO.

Cara Redirect Sesuai Kaidah SEO

Untuk redirect yang sesuai dengan SEO (Search Engine Optimization), Anda dapat menggunakan tipe redirect yang disebut “301 Moved Permanently”. Tipe redirect ini memberitahu mesin pencari bahwa halaman yang Anda redirect telah pindah secara permanen ke lokasi yang baru. Ini membantu mesin pencari untuk memperbarui indeks mereka dan menyimpan reputasi SEO dari halaman yang Anda redirect.

Untuk menerapkan tipe redirect 301, Anda dapat menggunakan perintah location.replace di JavaScript atau tag meta di HTML yang disebutkan di atas. Namun, Anda juga harus menambahkan kode HTTP status 301 ke respons server Anda.

Berikut ini adalah contoh penggunaan tipe redirect 301 dengan perintah location.replace di JavaScript:

function redirectToHome() {
  window.location.replace('https://www.example.com/home');
  document.write('<link rel="canonical" href="https://www.example.com/home" />');
  document.write('<meta http-equiv="refresh" content="0; url=https://www.example.com/home" />');
}

Anda juga dapat menggunakan tag meta di HTML untuk menerapkan tipe redirect 301:

<link rel="canonical" href="https://www.example.com/home" />
<meta http-equiv="refresh" content="0; url=https://www.example.com/home" />

Perlu diingat bahwa tipe redirect 301 adalah tipe redirect yang paling sesuai dengan SEO, tetapi Anda juga dapat menggunakan tipe redirect lain seperti 302 (Found) atau 307 (Temporary Redirect) sesuai kebutuhan Anda. Namun, tipe redirect 301 biasanya yang paling sering digunakan dan disarankan.

Baca Juga  Cara Daftar Indodax

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan dalam menggunakan redirect untuk website Anda:

  1. Gunakan 301 redirect jika Anda akan mengalihkan traffic secara permanen ke URL tujuan. Ini adalah jenis redirect yang paling SEO-friendly dan dapat membantu search engine memahami aliran traffic yang sebenarnya.
  2. Jangan menggunakan 302 redirect sebagai gantinya. 302 redirect hanya digunakan untuk mengalihkan traffic secara sementara dan biasanya tidak direkomendasikan untuk SEO.
  3. Jangan menggunakan meta refresh sebagai gantinya. Meta refresh adalah tag HTML yang digunakan untuk mengalihkan traffic secara sementara, tetapi tidak direkomendasikan untuk SEO karena tidak memberikan informasi yang cukup kepada search engine tentang aliran traffic yang sebenarnya.
  4. Pastikan untuk mengalihkan semua traffic ke URL tujuan. Jika tidak, search engine mungkin masih mencoba untuk meng-crawl URL asli yang tidak valid dan hal ini dapat menyebabkan dilakukannya crawl yang tidak efisien serta mengurangi autentisitas dari URL tujuan.
  5. Jika Anda mengalihkan seluruh website ke URL baru, pastikan untuk mengalihkan semua link internal ke URL yang sesuai. Ini akan membantu search engine meng-crawl website Anda secara efisien dan memperbarui index-nya sesuai dengan struktur website yang baru.
  6. Jangan lupa untuk memperbarui link eksternal yang mengarah ke URL asli. Ini akan membantu search engine mengidentifikasi bahwa URL asli sudah tidak valid dan traffic harus dialihkan ke URL tujuan.
AboutBanyu Biru
Banyu Biru Adalah Webdeveloper dan Pembuat Aplikasi di Studiosmatapps Mempunyai Hobi Menulis Seputar Website yang Seo Friendly