Server Status Checker Gratis

Search Engine Optimization

Server Status Checker Gratis

Enter up to 100 URLs (Each URL must be on separate line)



About Server Status Checker Gratis

Server Status Checker Gratis

Server Status Checker merupakan tools SEO yang bisa Anda pakai secara gratis untuk mengetahui keadaan situs web. Seperti diketahui, tiap-tiap pemilik website tentu tahu bahwa aksesibilitas merupakan salah satu bagian terpenting dalam perangkingan SEO. 

Jika situs web yang dikelola down, trafik pengunjung juga bakal berkurang karena merasa tidak puas dengan layanan di website Anda. Apabila hal itu terus berlanjut, bukan tidak mungkin peringkat situs web Anda di SERP juga akan menurun. 

Anda tentu tidak menginginkan hal tersebut, bukan? Nah, oleh karena itu, penting bagi pemilik website untuk selalu memeriksa apakah situs webnya oke atau down dengan alat ini. 

Apa itu Server Status Checker? 

Bagi orang yang telah lama berkecimpung di dunia SEO, sebutan alat ini tentu sudah bukan hal asing. Namun, bagi orang-orang yang baru terjun ke bidang konten situs web, tentu sangat wajar jika belum mengetahui apa itu Server Status Checker? 

Sebagaimana namanya, mengecek status server adalah alat untuk mengetahui bagaimana keadaan situs web yang Anda kelola. Untuk diketahui, umumnya bagus atau tidaknya keadaan situs web dinyatakan dengan kata online dan offline

Biasanya, kata offline ditujukan untuk situs web yang sedang bermasalah, sementara sebutan online adalah status website yang baik kondisinya. Selain dinyatakan dengan sebutan tadi, Anda juga bisa mengetahui status situs web dengan kode tertentu. Mulai dari kode 200, 301, 307, 400, hingga 500. 

Baca Juga: Web Page Screen Resolution

Cara Menggunakan Server Status Checker

Fungsi alat pengecek status server ini adalah untuk memastikan keadaan situs web, apakah baik atau sedang down. Sebagaimana sempat disinggung sebelumnya, alat ini akan memberitahukan keadaan website dengan kode numerik. 

Untuk diketahui, berikut adalah beberapa kode dalam mengecek status server dan juga artinya. 

  1. 200: Kode ini menunjukkan bahwa situs web oke dan tidak ada masalah aksesibilitas. 
  2. 301: Arti kode ini adalah website dipindahkan secara permanen sehingga nantinya, akan disediakan URL yang mengarah pada situs baru. 
  3. 307: Jika terdapat kode ini pada website setelah dilakukan pengecekan status server, artinya situs dialihkan sementara. 
  4. 400: Kode ini berarti server tidak bisa memproses permintaan pengecek. Dengan kata lain, permintaan buruk. 
  5. 401: Arti kode ini adalah permintaan tidak diotorisasi, server menolak untuk menyediakan informasi yang membutuhkan otentikasi. 
  6. 404: Jika kode ini muncul pada hasil pengecekan status server, artinya konten yang Anda dicek telah dihapus. 
  7. 410: Kode ini juga menunjukkan bahwa konten telah hilang atau dihapus dengan sengaja oleh webmaster. 
  8. 500: Arti kode ini adalah terdapat bagian website yang error sehingga server tidak bisa memenuhi permintaan pengecekan. 

Cek Status Server Situs Web yang Dikelola

Setelah mengetahui beberapa arti kode tadi, Anda bisa mulai mengecek status server situs web yang dikelola dengan cara berikut. 

  • Masukan URL yang ingin di cek di Status Server Checker. Anda bisa menginput hingga 100 URL di kolom Enter up to 100 URL. Dengan catatan, pastikan menulis tiap-tiap URL di baris yang terpisah. 
  • Klik Submit. 

Tunggu sekitar 3 detik dan situs web ini akan menampilkan hasil berupa status dari tiap-tiap website. Informasi akan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi informasi berikut. 

  • URL adalah link yang Anda cek. 
  • HTTP Code adalah kode yang diberikan server mengenai kondisi suatu website
  • Response Time adalah waktu yang dibutuhkan situs web untuk merespons. 
  • Status adalah kondisi situs, apakah online atau offline

Bagaimana, informasinya sangat lengkap, bukan? Terlebih, cara menggunakan Status Server Checker  ini terbilang sangat mudah.